Service (Pelayanan)
Maksud dari Service adalah sarana penyampaian nilai kepada
pelanggan dengan memfasilitasi hasil untuk memberikan kepuasan melalui
pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan.
Hasil yang diinginkan pelanggan untuk mencapai ini adalah
alasan mengapa mereka membeli atau menggunakan Service. Biasanya ini akan
dinyatakan sebagai tujuan bisnis tertentu (mis. untuk memungkinkan pelanggan
dari bank untuk melakukan semua transaksi dan manajemen account aktivitas
online atau untuk memberikan pelayanan negara kepada warga dengan cara yang
hemat biaya). Nilai layanan kepada pelanggan secara langsung tergantung pada
seberapa baik layanan memfasilitasi hasil ini.
Ini adalah konsep umum yang berlaku untuk pembelian layanan.
Mempertimbangkan perencanaan keuangan. Sebagai pelanggan, tidak memiliki
keahlian atau waktu, maupun keinginan untuk menangani semua hari-hari
pengambilan keputusan dan pengelolaan investasi secara individu yang
diperlukan.
Oleh karena itu, membeli jasa seorang manajer profesional
untuk memberikan pelayanan. Selama Kinerja mereka memberikan nilai
(meningkatkan kekayaan) akan di pertahankan untuk terus di pakai pelayanannya.
Di masa mendatang, penyedia layanan sering berfokus pada
teknis (sisi penawaran) berpusat pada layanan, bukan pada sisi konsumsi.
Manajemen
Pelayanan dapat menyediakan pelayanan sebagai berikut:
-
Memahami
layanan yang mereka sediakan baik dari konsumen dan perspektif penyedia
-
Memastikan
bahwa layanan benar-benar agar peanggan mendapatkan yang diinginkan
-
Memahami
nilai service tersebut kepada pelanggan mereka dan karna mereka yang terpenting
-
Memahami
dan mengelola semua biaya dan risiko yang berkaitan dengan pemberian layanan
tersebut.
Service Strategy
Secara sederhana Service Strategy akan memberikan panduan
kepada mereka untuk mengmplementasikan pengimplementasi ITSM (IT Service
Mnagement) dan bagaimana memandang
konsep ITSM bukan hanya sekedar kemampuan organisasi dalam memberikan,
mengelola serta mengoperasikan layanan TI, tapi juga sebagai sebuah aset
strategis bagi sebuah perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk
prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti
yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
Topik-topik yang dibahas dalam tahapan lifecycle ini mencakup
pembentukan pasar untuk menjual layanan, tipe-tipe dan karakteristik penyedia
layanan internal maupun eksternal, aset-aset layanan, konsep portofolio layanan
serta strategi implementasi keseluruhan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses
yang dicakup dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas adalah:
1. Service
Portfolio Management
2. Financial
Management
3. Demand
Management
Bagi organisasi TI yang baru akan mengimplementasikan ITIL,
Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan/sasaran
serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan TI serta untuk
mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan
operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.
Bagi organisasi TI yang saat ini telah mengimplementasikan
ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk melakukan review
strategis bagi semua proses dan perangkat (roles, responsibilities, teknologi
pendukung, dll) ITSM di organisasinya, serta untuk meningkatkan kapabilitas
dari semua proses serta perangkat ITSM tersebut.
Service Design
Agar
layanan IT dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan IT
tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari
pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi IT untuk dapat
secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan IT maupun
implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan
metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi IT
dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan IT serta aset-aset layanan,
seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang
lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan ITI baru,
namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan,
kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.Proses-proses
perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun
kinerja dari layanan.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
1. Service Catalog Management
2. Service Level Management
3. Supplier Management
4. Capacity Management
5. Availability Management
6. IT Service Continuity Management
7. Information Security Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar