Pendahuluan
Komputer
merupakan salah satu alat komunikasi yang saat ini banyak digunakan, mulai dari
lingkungan anak-anak, remaja, hingga orangtua. Diiringi dengan perkembangan
zaman saat ini, komputer sudah menjadi hal yang sangat lumrah digunakan dalam
membantu pekerjaan manusia. Dengan komputer semua aktifitas pekerjaan manusia
mulai dari menghitung, mencatat, mengolah data hingga mencari serta mendapatkan
informasi saat ini sangatlah mudah.
Komputer juga digunakan sebagai salah satu alat
komunikasi, contohnya pada Bank, mereka menggunakan komputer dengan sistem yang
terdistribusi atau saling terhubung satu sama lain. Seperti Bank cabang yang
terintegrasi dengan Bank pusat. Dengan adanya sistem yang terdistribusi, segala
data yang dimiliki oleh nasabah akan tercatat pada bank pusat maupun cabang
karena sistem yang saling terdistribusi.
Pembahasan
Sistem
Terdistribusi adalah sebuah sistem yang yang terhubung dengan suatu jaringan. Komputer
tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengeriman
pesan (message passing). Setiap Sistem Terdistribusi mengandalkan layanan yang
disediakan oleh jaringan komputer. Contohnya, Sistem Terdistribusi dapat
diimplementasikan pada bidang Perbankan.
Tujuan utaman Sistem Proses Terdistribusi pada Perbankan
adalah saling menghubungkan antara salah satu Bank dengan Bank yang lainnya,
misalkan seperti Bank BNI Pusat dengan Bank BNI Cabang. Bank sebesar BNI tidak
mungkin jika mereka tidak memiliki Bank cabang dimana-mana untuk memudahkan
pelayanan untuk menarik nasabah agar menabung di Bank tersebut. Maka itulah
mereka pasti menerapkan Sistem Terdistribusi untuk saling menghubungkan koneksi
antar setiap Bank BNI yang ada di Indonesia.
Contohnya dalam pencatatan proses
transaksi, pasti setiap Bank BNI memiliki catatan data transaksi dari setiap
nasabah. Misalkan jika seorang nasabah melakukan transaksi menabung pada Bank
BNI yang ada di semarang, setelah itu nasabah tersebut juga melakukan transaksi
menabung pada Bank BNI yang ada di Jakarta, karena proses Sistem Terdistribusi
saling menghubungkan antar Bank BNI yang ada, maka setiap dimanapun nasabah
tersebut melakukan transaksi menabung atau transaksi yang lainnya akan selalu
tercatat transaksinya dalam Sistem yang saling Terdistribusi milik Bank BNI.
Begitu juga dengan mesin ATM yang tersebar di beberapa daerah, pasti antar
mesin ATM yang satu dengan mesin ATM yang lainnya memiliki Sistem yang saling
terhubung sehinggan transaksi yang dilakukan nasabah dimanapun pasti akan
tercatat datanya.
Kelebihan Sistem
Pemroresan Data Terdistribusi pada Perbankan adalah sebagai berikut:
1.
Data terhubung secara online.
2. Sistem terdistribusi lebih murah atau
tidak mengeluarkan biaya yang banyak.
3.
Penghematan waktu dan tenaga.
4.
Jika terdapat server yang mati maka secara
otomatis akan terbackup.
5.
Pencatatan transaksi dapat dilakukan
secara online sehingga lebih cepat.
6.
Peningkatan kepuasan nasabah.
Adapun kekurangan Sistem
Pemroresan Data Terdistribusi pada Perbankan adalah sebagai berikut:
1. Jumlah software yang mendukung sistem
terdistribusi masih terbatas dan belum familiar untuk digunakan atau bagaimana
merancang dan mengatur software dalam sistem terdistribusi.
2. Permasalahan pada jaringan dapat
mengganggu sistem terdistribusi yang sedang berjalan
3.
Adanya peluang untuk mengakses data yang
bersifat rahasia
Penutup
Sistem Terdistribusi sangatlah penting digunakan dalam
bidang perbankan, dengan menggunakan Sistem Terdistribusi akan sangat membantu
dalam mencatat transaksi atau penyimpanan data pada sebuah bank. Dengan adanya
komputer atau sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam sebuah
jaringan, membuat pengiriman data atau pesan lebih cepat sehingga mempermudah
setiap komputer yang saling terdistibusi tadi dalam melakukan transaksi
perbankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar