Rokok, siapa yang tidak kenal dengan benda kecil yang satu ini, merokok adalah kebiasaan buruk yang sudah tidak diragukan tentang efek atau dampak buruknya bagi kesehatan. Tidak hanya berdampak bagi si perokok, merokok juga berdampak buruk bagi penghirupnya, bahkan penelitian membuktikan bahwa penghirup asap rokok atau yang biasa disebut perokok pasif, memiliki dampak yang lebih berbahaya dibanding perokok aktif. Rokok juga menimbulkan sampah, banyak para perokok yang membuang abu dan puntung rokok sembarangan.
Upaya untuk mencegah kebiasaan merokok tentu sudah banyak digalakkan oleah pemerintah seperti pemasangan iklan tentang peringatan dan dampak bagi para perokok, perlu diketahui bahwa semua iklan dan peringatan tersebut dibuat bukanlah omong kosong belaka. Sebab semua akibat dari kebiasaan merokok tersebut merupakan fakta.Salah satu akibat dari merokok dan menghirup asap rokok adalah gangguan pernafasan, dampak yang ditimbulkan adalah terkena penyakit paru kronis hingga 10 kali lebih besar. Meurut data statistik, 90% kematian akibat penyakit ini disebabkan oleh merokok.
Berbicara tentang sampah rokok tidak banyak yang mengetahui bahwa puntung rokok merupakan jenis sampah non organik,di Indonesia sampah organic dan non organik tidak diperhatikan, padahal jelas bahwa sampah organik dan non organik adalah berbeda.Sampah Organik : sampah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara lami dan berlangsungnya cepat. Contoh sampah organik adalah dedaunan, sisa buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampah organik tersebut dapat diolah kembali dan dijadikan sebagai pakan ternak atau dijadikan sebagai pupuk organik.
Berbicara tentang sampah rokok tidak banyak yang mengetahui bahwa puntung rokok merupakan jenis sampah non organik,di Indonesia sampah organic dan non organik tidak diperhatikan, padahal jelas bahwa sampah organik dan non organik adalah berbeda.Sampah Organik : sampah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara lami dan berlangsungnya cepat. Contoh sampah organik adalah dedaunan, sisa buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampah organik tersebut dapat diolah kembali dan dijadikan sebagai pakan ternak atau dijadikan sebagai pupuk organik.
Sampah Non-organik : Sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan. Biasanya berasal dari sampah industri. Contoh sampah non organik adalah plastik, kaleng dan botol plastik. Namun sampah non organik dapat kembali dimanfaatkan jika didaur ulang, contoh yang paling sering dimanfaatkan kembali adalah sampah plastik yang dimanfaatkan kembali menjadi tas atau sebagai barang pajangan yang cantik.
Untuk itu, marilah kita saling mengingatkan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita untuk tidak merokok dan membuang sampah sembarangan agar lingkungan kita selalu menjadi sehat dan bersih serta bebas dari asap rokok dan sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar